Pengertian Konflik Sosial konflik adalah perjuangan untuk memperolah nilai, status, dan kekuasaan di mana tidak hanya bertujuan memperoleh keuntungan, melainkan juga untuk menundukkan saingannya.
Dapat juga dikatakan, konflik sosial adalah pertentangan yang pihak di dalamnya berupaya untuk saling menyingkirkan. Konflik sosial dapat melibatkan beberapa pihak, yaitu:
1. Hubungan antarindividu, contohnya seperti konflik antar dua orang abang ojek yang berebut pelanggan.
2. Hubungan individu dengan kelompok, contohnya seorang bendahara kelas berkonflik dengan teman satu kelasnya
3. Hubungan kelompok dengan kelompok, contohnya bentrok antar pelajar, bentrok antara pendemo dengan aparat
Bentuk Konflik Sosial Menurut Soerjono Soekanto
Soerjono Soekanto menyebutkan ada lima bentuk konflik yang terjadi dalam masyarakat. Kelima bentuk itu adalah konflik pribadi, konflik politik, konflik sosial, konflik antarkelas sosial, dan konflik yang bersifat internasional.
Konflik Pribadi
Konflik pribadi yaitu konflik yang terjadi di antara individu yang disebabkan karena masalah pribadi. Masalah tersebut terjadi karena adanya perbedaan cara pandang antarindividu terkait persoalan yang sama. Misalnya dua individu yang sedang adu argumentasi tentang masalah pembagian warisan dalam keluarga.
Konflik Politik
Konflik politik, yaitu konflik yang terjadi akibat adanya kepentingan atau tujuan politis yang berbeda antara seseorang atau kelompok. Hal ini bisa dilihat dari perbedaan pandangan antarpartai politik karena perbedaan ideologi, asas perjuangan, dan kepentingan politik masing-masing. Contoh yang mudah dilihat adalah konflik antara pendukung partai yang berbeda menjelang pemilu atau pilkada.
Konflik Rasial
Konflik rasial, yaitu konflik yang terjadi di antara kelompok ras yang berbeda karena adanya kepentingan dan kebudayaan yang saling berbenturan. Kamu bisa mengetahui lebih jauh mengenai hal ini dalam konflik antara orang-orang kulit hitam dengan kulit putih akibat diskriminasi ras yang terjadi pada masa lampau di Amerika Serikat dan Afrika Selatan.
Konflik Antarkelas Sosial
Konflik antarkelas sosial, yaitu konflik yang muncul karena adanya perbedaan kepentingan di antara kelas-kelas yang ada di masyarakat. Misalnya konflik antara karyawan dengan perusahaannya untuk menuntut kenaikan upah.
Konflik Bersifat Internasional
Konflik yang bersifat internasional, yaitu konflik yang melibatkan beberapa kelompok negara karena perbedaan kepentingan masing-masing negara. Konflik semacam ini sangat terlihat antara Korea Utara dengan Korea Selatan, ISIS dan negara-negara yang diterornya, dan sebagainya.
Macam Konflik Sosial Menurut Ralf Dahrendorf
Sementara itu, Ralf Dahrendorf mengatakan bahwa konflik dapat digolongkan dalam empat macam, yaitu:
Konflik antara atau yang terjadi dalam peranan sosial, atau biasa disebut dengan konflik peran.Konflik peran adalah suatu keadaan di mana individu menghadapi berbagai ekspektasi yang berlawanan dari bermacam-macam peranan yang dimilikinya di masyarakat.
Konflik antara kelompok-kelompok sosial.
Konflik antara kelompok-kelompok yang terorganisir dan tidak terorganisir.
Konflik antara satuan nasional, seperti antarpartai politik, antarnegara, atau organisasi internasional.